Sejak Diresmikan, Ruang Pinerre Bagi Pasien Covid-19 Aceh Singkil Belum Terisi

Ruang Pinerre isolasi mandiri terpusat

topmetro.news – Ruang Pinerre isolasi mandiri terpusat di DPRK Aceh Singkil, sejak peresmiannya oleh Bupati Dulmusrid pada tanggal 10 Agustus lalu, hingga kini, belum terisi.

Demikian informasi dari koordinator lapangan yang bertugas di lokasi ruang isolasi terpusat, Netty Afriani, kepada reporter topmetro.news.

Netty mengatakan, bahwa ruang isolasi terpusat bersama petugas selalu standby setiap harinya. Mereka menunggu pasien reaktif yang pindah dari RSU ke tempat isolasi tersebut.

“Sejak dibuka kami sudah standby. Namun hingga hari ini belum ada pasien yang masuk atau melakukan isolasi mandiri di tempat ini,” kata Netty, Minggu. (15/8/2021).

“Kalau di lokasi, kita sudah siap siaga. Namun sejak diresmikan pada selasa lalu hingga kini belum ada yang dirawat di sini,” lanjutnya.

Setiap harinya, kata Netty lagi, mereka menyiapkan dua perawat dan satu dokter. Lalu ada dua orang dari jajaran TNI/Polri. Kemudian, ambulans juga selalu berjaga.

Sehingga, bila nanti ada yang pindah dari RSU ke ruang isolasi terpusat itu, maka kata Netty, mereka sudah standby.

Tujuan Isolasi Terpusat

Tujuan pembukaan Ruang Pinerre isolasi terpusat di DPRK adalah untuk menampung pasien reaktif Covid 19 yang sudah selesai melakukan isolasi di RSU. Sebelum dapat izin pulang ke rumah, maka mereka akan ke tempat tersebut lebih dahulu, untuk isolasi.

Sedikitnya dari pihak Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Aceh Singkil menyiapkan 20 ruangan lengkap dengan tempat tidurnya di isolasi terpusat DPRK. Kemudian ada penjagaan selama 24 jam oleh petugas.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment